Posts

Showing posts from 2020

Corona dan Skripsi, Apa Hubungannya? (Bagian Kedua)

Image
Ini adalah tulisan kedua dari tulisan sebelumnya, dapat dibaca terlebih dahulu ya teman. Klik ini saja. Izinkan Sarah untuk menghubungkannya dengan kondisi saat ini yang terjadi di masyarakat.   Pertama adalah bantuan . Kebutuhan instrumental berupa bantuan pemenuhan kebutuhan dasar berupa pangan saat ini begitu menjadi bahasan yang sering muncul sebagai headline di banyak media. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan membutuhkan bantuan dari orang lain. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Mencoba memberikan bantuan dalam bentuk apapun sesuai dengan kemampuan kita . Jika kita sama-sama berada dalam kondisi yang membutuhkan bantuan pangan, mari bantu dengan do’a-do’a terbaik bagi semuanya, semoga Allah berikan kekuatan kepada kita semua dalam menghadapi masa-masa ini. Senjata seorang muslim adalah do’a. Ingat bahwa Allah berfirman dalam Al Qur’an yang artinya: “ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adal...

Corona dan Skripsi, Apa Hubungannya? (Bagian Pertama)

Image
Bismillah, hi teman-teman onlineku! Gimana kabarnya kalian disana? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya! Tetap #dirumahaja dan #jagajarak yap! Udah lama nih Sarah belum nulis lagi disini (sebenernya udah ada draft tulisan tapi belum sempat diselesaikan dan malah keduluan sama tulisan ini) Beberapa hari terakhir Sarah dapat banyak kabar dan berita bahwa banyak buruh atau pekerja kontrak yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh pihak perusahaan ditengah masa pandemic ini. Jujur, sedih banget karena sebelumnya pernah bahas ini selama 2 tahun terakhir dan beneran terjadi. Loh kok bisa bilang gitu sih? Jadi gini temen-temen, 2 tahun lalu atau sekitar pertengahan tahun 2018 angkatanku itu lagi sibuk-sibuknya mempersiapkan judul untuk bisa ikut seminar proposal skripsi (karena di kampusku seminar proposal dilakukan saat awal semester 7 secara serentak sebelum pelaksanaan praktikum II). Nah disitu Sarah udah paling akhir banget dapat acc judul sampai masuk gelombang ketig...

Operasi Odontektomi Kedua, Kok Lebih Sakit?

Image
Bismillah.. Udah lama banget nih hutang tulisan tentang operasi odontektomi kedua ini, berapa lama coba? Hampir satu tahun! Huaaa lama sekali ya aku gak mampir disini. Apa kabar manteman? Semoga dalam keadaan baik terus yapp!! Aamiin. Odonku yang kedua ini dilakukan satu minggu setelah odon yang pertama, tepatnya tanggal 6 Februari 2019. Kok deket banget jarak waktunya? Emang boleh? Ya memang sih terlalu dekat jaraknya, tapi setelah aku konsultasi dan dicek kondisi hasil odon yang pertama itu aman tetep dibolehin operasi dihari itu kok. Alhamdulillah. Salah satu alasan kenapa ngebut odon dua kali dalam waktu yang dekat adalah karena tanggal 14 februari (jarak satu minggu setelah odon yang kedua) aku harus berangkat ke Sumedang untuk jalanin praktikum III selama kurang lebih 2,5 bulan. Apa hubungannya praktikum sama odon? Gini gini, praktikumku dikampus kan ada tiga kali nih. Pertama, 3 bulan di wilayah kelurahan di kota Bandung, kedua itu 2,5 bulan di instansi gitu kebetulan...

Waktu

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu? Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur. Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim. Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya. Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi, Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan. Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa. Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya? Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain? Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada ter...