Qadarullah
Selalu ada cerita dan kisah menyenangkan di setiap hariku, apalagi bulan Juli. Entahlah aku selalu menemukan hari tak terlupakan di bulan Juli, apapun itu setiap tahun memiliki Juli yang berbeda. Begitu juga hari ini..
Hmm sudah lama aku tidak menulis, sebenarnya banyak sekali tulisan yang ingin aku bagikan disini tapi.........belum saatnya hehe
Baiklah, hari ini aku menulis lagi. Tapi ini bukan kisah inspiratif atau kalimat-kalimat yang indah untuk dibaca, ini hanya curahan kata-kata tentang kegiatanku hari ini yang out of the box banget.
Memang manusia hanya bisa berencana, tapi Allah yang menentukan. Yap! Kalimat ini begitu aku rasakan hari ini.
Aku bangun pagi seperti biasanya, lalu aku mencuci semua baju agar nanti siang sudah langsung kering agar aku tenang.
Hari ini aku ingin menikmati perjalanan di bandung, begitu pikirku. Akhirnya aku tidak memesan travel untuk pulang. Awalnya aku akan berangkat ke terminal sekitar jam 10, tapi aku lupa ternyata pesananku belun datang juga.
Sambil menunggu aku merapikan barang-barang yang akan aku bawa, mengecek jemuranku diluar, merapikan dan membersihkan kamar hingga semua selesai sampai aku bingung harus melakukan apalagi.
Sudah adzan dzuhur dan pesananku masih belum datang juga. Tidak mungkin aku batalkan karena aku begitu menginginkannya untuk dibawa pulang, baiklah ku akan tunggu.
Aku tunggu, sampai aku ketiduran dan dibangunkan oleh ibu kos. Aku langsung turun ke bawah, membayar pesananku dan saat itu si abang minta foto katanya untuk bukti delivery hmm awalnya aku menolak karena tidak suka difoto, apalagi dalam keadaan bangun dari tidur:(
Tapi si abangnya memelas, yasudah akhirnya aku foto tapi mukaku ditutupi dompet hehehe
Baiklah, hari ini aku menulis lagi. Tapi ini bukan kisah inspiratif atau kalimat-kalimat yang indah untuk dibaca, ini hanya curahan kata-kata tentang kegiatanku hari ini yang out of the box banget.
Memang manusia hanya bisa berencana, tapi Allah yang menentukan. Yap! Kalimat ini begitu aku rasakan hari ini.
Aku bangun pagi seperti biasanya, lalu aku mencuci semua baju agar nanti siang sudah langsung kering agar aku tenang.
Hari ini aku ingin menikmati perjalanan di bandung, begitu pikirku. Akhirnya aku tidak memesan travel untuk pulang. Awalnya aku akan berangkat ke terminal sekitar jam 10, tapi aku lupa ternyata pesananku belun datang juga.
Sambil menunggu aku merapikan barang-barang yang akan aku bawa, mengecek jemuranku diluar, merapikan dan membersihkan kamar hingga semua selesai sampai aku bingung harus melakukan apalagi.
Sudah adzan dzuhur dan pesananku masih belum datang juga. Tidak mungkin aku batalkan karena aku begitu menginginkannya untuk dibawa pulang, baiklah ku akan tunggu.
Aku tunggu, sampai aku ketiduran dan dibangunkan oleh ibu kos. Aku langsung turun ke bawah, membayar pesananku dan saat itu si abang minta foto katanya untuk bukti delivery hmm awalnya aku menolak karena tidak suka difoto, apalagi dalam keadaan bangun dari tidur:(
Tapi si abangnya memelas, yasudah akhirnya aku foto tapi mukaku ditutupi dompet hehehe
Yay Akhirnya datang juga, aku langsung bersiap untuk pergi ke terminal sekitar jam 13.20 WIB. Pertama aku naik angkot riung bandung sampai pool damri dipati ukur, lalu naik damri samai leuwipanjang. Aku sampai sekitar pukul 14.30 huft sepanjang perjalanan macet banar bung! Sampai terminal aku jalan ke arah mangkalnya bis smi-bdg, tadaaaa kosong!!!!!! Aku harus menunggu lagi, duduk, berdiri, bau asap rokok huh aku benci sekali, geser, pindah tempat, deketin bis, mundur lagi, pindah tempat lagi dan begitulah selama sekitar satu setengah jam dan tidak juga menemukan bis smi. Aku membuka hp dan mengetik pesan di whatsapp, tebak aku wa siapa? Yup, teteh travel!
Aku langsung memesan travel tapi hanya ada jam 8 malam hmm yasudahlah aku memutuskan untuk duduk dulu dan mengabari orang rumah. Setelah beberapa menit aku langsung bergegas naik damri ke dago, macet sekali perjalanan ini. Wah aku benar-benar menikmati bandung, ternyata Allah mengabulkan keinginanku hehe
Sampai dago sekitar jam 17.00 langsung deh beli makan dan masuk kos karena nanti mau berangkat lagi malam. Saat dikos tiba-tiba ada pesan masuk "Mohon maaf keberangkatan jam 20.00 diperkirakan ada keterlambatan selama 90-120 menit dikarenakan macet parah sedari pagi. Saat ini posisi mobil masih di warung kondang."
Jadi sekitar jam 10 malam baru bisa berangkat, duh rasanya kurang baik aja gitu. Niatnya ganti jadwal jadi jam 6 pagi tapi ternyata udah penuh, yasudahlah aku berangkat malam ini saja. Bismillah, Aku ingin segera sampai dirumah hmm
Eh tiba-tiba ada pesan lagi, jam 6 pagi masih bisa. Alhamdulillah, akhirnya aku ganti jadwal menjadi jam 6 pagi. Semoga Allah ridho dgn perjalananku.
Jadi sekitar jam 10 malam baru bisa berangkat, duh rasanya kurang baik aja gitu. Niatnya ganti jadwal jadi jam 6 pagi tapi ternyata udah penuh, yasudahlah aku berangkat malam ini saja. Bismillah, Aku ingin segera sampai dirumah hmm
Eh tiba-tiba ada pesan lagi, jam 6 pagi masih bisa. Alhamdulillah, akhirnya aku ganti jadwal menjadi jam 6 pagi. Semoga Allah ridho dgn perjalananku.
Lanjut ya, akhirnya aku pulang pakai travel jam 6 pagi. Alhamdulillah, Allah Maha Baik. Allah tidak mau membiarkan aku duduk lama didalam bis ditengah kemacetan dan aku memang perlu istirahat. Aku juga tidak jadi berangkat malam, aku tahu Allah tidak ingin orangtuaku cemas menunggu anak perempuannya sendirian dalam perjalana n malam hari.
La tahzan, innallaha ma'ana
Allah selalu bersama kita dalam kondisi apapun, bagaimanapun. MasyaAllah..
La tahzan, innallaha ma'ana
Allah selalu bersama kita dalam kondisi apapun, bagaimanapun. MasyaAllah..
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
Hari ini mengajarkan aku bahwa semua yang terjadi memang sudah ditakdirkan yang terbaik untuk kita oleh Allah, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, berdo'a, tawakal dan tentunya berhuznudzon kpd Allah.
Terimakasih sudah mau membaca ceritaku hari ini, diambil hikmahnya ya dan buang yang kurang baiknya hehe
Ana uhibbukum fillah💙
Bandung, 7 Juli 2018.
Comments
Post a Comment